Harga Rp.500.ooo,-

EA ini fungsinya untuk membuka Pending Order Buy & Sell secara bersamma pada waktu tertentu yang kita tentukan

EA ini biasanya digunakan saat mau keluar News (Berita Economy)
Pending Order yang dipilih bisa berupa Stop Order (Buy Stop & Sell Stop) atau Limit Order (Buy Limit & Sell Limit)

Setelah salah satu Pending Order terekskusi maka lainnya akan terhapus secara otomatis
Order bisa langsung diberi Stop Loss, Take Profit maupun Trailing Stop yang nilainya ditentukan dalam input

Harga = 500rb

Seperti di judul,EA ini fungsinya untuk meng-close order apabila order loss sudah mencapai nilai Stop Loss (SL) atau Order Profit sudah mencapai nilai Take Profit (TP)

Tujuan penggunaan EA ini yaitu untuk penerapan SL atau TP yang dilakukan secara Hidden agar tidak diketahui oleh broker.

EA ini bisa di jalankan di pair apa saja dan akan menjalankan fungsinya pada 7 pair : GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, NZD/USD, USD/JPY, USD/CAD & USD/CHF. Dan jumlah order pada masing-masing pair tsb bisa lebih dari 1 order.

Harga Rp.1.500.000,-

EA ini berfungsi untuk Open Order 7 pair sekaligus sesuai dengan currency yang dipilih. Kita tinggal memilih pair yang kita kehendaki kemudian pilih High atau Low dengan click button, dan EA akan menentukan sendiri Buy/Sell masing-masing pair, jadi cukup praktis.

Tujuh pair yang akan OP berdasarkan currency-nya adalah sbb :

USD=GBPUSD,EURUSD,AUDUSD,NZDUSD,USDJPY,USDCHF,USDCAD
GBP=GBPUSD,GBPAUD,GBPNZD,GBPJPY,GBPCAD,GBPCHF,EURGBP
EUR=EURUSD,EURGBP,EURAUD,EURNZD,EURJPY,EURCAD,EURCHF
JPY=USDJPY,GBPJPY,EURJPY,AUDJPY,NZDJPY,CADJPY,CHFJPY
AUD=AUDUSD,AUDNZD,AUDJPY,AUDCAD,AUDCHF,GBPAUD,EURAUD
NZD=NZDUSD,NZDJPY,NZDCAD,NZDCHF,GBPNZD,EURNZD,AUDNZD
CAD=CADJPY,CADCHF,USDCAD,GBPCAD,EURCAD,AUDCAD,NZDCAD
CHF=CHFJPY,USDCHF,GBPCHF,EURCHF,AUDCHF,NZDCHF,CADCHF

Sebelum OP, EA ini  akan melakukan verifikasi 2 tahap. Tahap pertama EA akan melakukan perhitungan index, setelah nilai & arah index sesuai dengan nilai yang ditentukan (defailt 300) maka EA akan masuk ke tahap II. Misalnya untuk GBP — Low maka EA akan menunggu sampai nilai GBP Approach Low mencapai sebesar 300. Angka index disini (Approach Low) diperoleh dari jumlah rata-rata pergerakan 7 pair GBP yang searah (Low).

Setelah Verifikasi index maka pada tahap II EA akan menunggu arah dari masing-masing pair, verifikasi tahap II ini menggunakan Highest / Lowest & Nilai Occurrence (kejadian). Misalnya untuk GBP Low maka GBP/USD (Sell) akan menunggu terjadi lowest candle sebanyak 5 kali (Nilai default Occurrence) dimana untuk TF & Candle History bisa di-set.

Dalam EA ini juga terdapat Fitur Continous Open Order yaitu saat Order salah satu pair sudah close, EA akan kembali melakukan verifikasi tahap II utk Open Order pair ybs.

Fitur lainnya pada EA ini yaitu :

 - Stop Loss & Take Profit utk masing-masing OP
– Trailing Stop utk masing-masing OP
– Target Profit / Maks Loss utk Total Profit
– Trailing Stop USD utk Total Profit

Harga Rp.500.000,-

Indikator bersifat linear yang mengukur tingkat kekuatan USD terhadap 7 mata uang sbb : GBP, EUR, AUD, NZD, JPY, CHF & CAD

Dalam Indikator ini tingkat kekuatan USD diperloeh dengan menghitung selisih antara harga pembukaan dan harga penutupan pasangan 7 mata uang tsb di atas dengan USD kemudian hasilnya di rata-rata.

Indikator berupa Currency Strenght Meter sangat lazim digunakan dalam forex trading karena secara “De Facro” naik / turunnya nilai suatu mata uang memang digerakkan / dipengaruhi oleh kekuatan mata uang tsb terhadap mata uang yang lain.

Apabila USD menguat :

• BUY mata uang : USDJPY, USDCHF & USDCAD
• Atau SELL mata uang : GBPUSD, EURUSD,AUDUSD, NZDUSD

Sebaliknya apabila USD melemah :

• BUY mata uang : GBPUSD, EURUSD,AUDUSD, NZDUSD
• Atau SELL mata uang : USDJPY, USDCHF & USDCAD

Kelebihan dari indikator ini yaitu :

• Menyajikan tingkat kekuatan USD dalam multi TimeFrame (mulai M1 sampai dengan D1)
• Perhitungan utk TF besar bersifat linear dengan base TF 5 maksudnya yaitu mis utk CSM TF H1 tidak dihitung dari candle H1 melainkan dari candle M5 sebanyak 12 candle ke belakang, cara ini lebih akurat bila dibandingkan apabila dihitung dari candle H1, karena cancle H1 terbentuknya setiap 60 menit, jadi mis sebuah candle H1 sudah terbentuk 50 menit yang lalu maka berarti CSM tsb tdk menggambarkan kondisi terkini.
• CSM ini cukup akurat karena dihitung dari 7 pair mata uang menggunakan rumus rata-rata tertimbang dengan bobot masingmasing pair yang berbeda-beda, angka pembobotan setiap pair diperoreh dari BIS (Bank for International Settlements) yang di ratarata selama 1 tahun

Cara membaca Indikator :

• Lihat angka2 pada pada bagian atas, dimana angka negatif (minus) berwarna merah & angka posifit berwarna cyan. Apabila banyak yang berwarna merah berarti menunjukkan secara umum USD sedang melamah & sebaliknya

• Lihat kombinasi huruf & angka pada bagian bawah, bila tertulis 5B berarti tingkat kekuatan USD didukung oleh 5 pair & pada pair ybs direkomendasikan utk Buy (maksud huruf B), mis 5S direkomendasikan utk Sell. Mis 7B+ (Pair NZDUSD TF 30) berarti pelemahan USD didukung oleh 7 pair, dan tanda plus (+) berarti pair ybs memilik dampak paling besar atau dalam hal ini memiliki angka paling kecil dalam TF 30
Prinsip trading menggunakan indikator ini yaitu kita mencari peluang saat USD sedang menguat atau melemah dan dipasangkan dengan mata uang yang paling kuat (saat USD melemah) atau yang paling lemah (saat USD menguat)

Kita bisa OP saat USD betul-betul sedang melemah atau menguat yaitu dengan memilih pair yang memiliki angka paling tinggi, terlebih dengan disertai tanda plus (+) dibelakangnya. Dengan aturan ini tentu kondisi yang paling bagus yaitu apabila di semua TF muncul 7B/7S atau bahkan 7B+/7S+ semuanya tetapi kondisi ini pasti jarang muncul. Oleh karena itu berdasarkan pengalaman pribadi maka yang layak utk OP yaitu paling tidak ada keseragaman dari M5 s/d H1 & angkanya
min 5 ke atas (5,6 atau 7) disertai min 1 tanda plus pada salah satu TF.

Indikator ini dilengkapi sound alert untuk memberitahukan peluang open order dengan menyebutkan mata uang & type order (Buy atau Sell)

Harga Rp.150.000,-

Sebelum OP (Open Position) biasanya kita membuka-buka terlebih dahulu beberapa pair untuk melihat peluang yang paling menjanjikan. Indikator ini untuk memudahkan kita membuka pair symbol, kita tidak pelu mencari pair dalam market watch tetapi cukup klik pasangan currency nya, dan kemudahan lainnya yaitu kita tidak pelu mengingat mana yang base & mana yang counter currency, misalnya kita akan membuka pair EUR/GBP mungkin kita bingung yang benar EUR/GBP ataukah GBP/EUR. Dengan indikator ini kita cukup klik EUR & GBP, tidak masalah akan kita klik EUR dulu atau GBP dulu.

Harga Rp.100.000,-

Script ini fungsinya untuk membuka order Buy Stop & Sell Limit secara bersamaan
Masing-masing order bisa langsung diberi Stop Loss maupun Take Profit

Harga Rp.100.000,-

Script ini fungsinya untuk membuka order Buy Stop & Sell Stop secara bersamaan
Masing-masing order bisa langsung diberi Stop Loss maupun Take Profit

Harga Rp.300.000,-

Script ini fungsinya untuk mengekspor open order (Active Trade) atau Account History ke CSV.

Ada pilihan yang akan diekpor yaitu seluruh pair atau current pair, open order atau account history, atau magic number tertentu saja.

Hasil ekpor file CSV bisa dilihat di folder \MQL4\Files

Harga Rp.100.000,-

Kita seringkali ingin memberi catatan pada order yang kita buat yaitu dengan mengisi order comment, namun order comment tidak bisa kita isi saat open order secara langsung karena memang tidak disediakan fasilitasnya, Padahal sebenarnya order comment cukup penting, misalnya untuk memberi informasi tentang strategi atau indikator maupun timeframe yang digunakan, dsb

Script ini fungsinya untuk Open Order (Buy / Sell) dengan comment maupun magic number

Masing-masing order bisa langsung diberi Stop Loss maupun Take Profit